Saturday, November 8, 2014

Tips Safety Riding ala CeMet

riding safety
Halo sobat semua pada posting saya kali ini akan saya share tentang bagaimana cara berkendara motor yang aman ala thole :D........
Sebagai pecinta roda dua (karena baru roda dua yang mampu kebeli wkwkwkwkwkwk) kemana-mana ane selalu menggunakan alat transportasai yang sangat lincah ini untuk mengantar sampai tujuan, akan tetapi jika kita sering melihat berita di media masa miris rasanya karena setiap hari selalu ada berita kecelakaan yang menimpa para rider baik akibat kelalaian sendiri ataupun karena apes sedang berada di tempat dan di waktu yang salah.

Nah untuk itu sobat ada baiknya perhatikan hal-hal berikut ini agar selamat sampai tujuan:

1. Sebelum berkendara periksa dulu kesehatan motor anda, pastikan tekanan udara ban sesuai standarnya terlalu keras akan menyebabkan motor tidak nyaman dan jika sering melalui jalan jelek berpotensi merusak suspensi kendaraan dan juga bodi motor yang terbuat dari bahan plastik. Pastikan juga lampu-lampu dan bel motor berfungsi baik demi menunjang keamanan.

2. Jangan melkukan modif motor yang bisa mengurangi keamanan berkendara misal: mengganti kaca spion terlalu kecil, ini mengurangi pandangan kebelakang, mengganti ban terlalu kecil membuat motor kehilangan sebagian daya cengkraman ke aspal(licin).

3. Jangan berkendara jika tubuh sakit atau sangat mengantuk karena akan mengurangi konsentrasi yang justru akan sangaat berbahaya sebaiknya istirahat dulu.

4. Hindari menggunakan hanphone saat berkendara, lebih baik berhenti sejenak untuk mengangkat telphone.

Dan perhatikan pula trik singkat berkendara aman ala thole:

1. Teknik buka gas sebaiknya di lakukan perlahan dan coba rasakan tenaga motor anda. Terlalu kuat buka gas akan menaikkan potensi ban belakang terjadi spin apalagi dalam kondisi hujan akan semakin licin aspal dan semakin tinggi resiko spin. Khususnya motor-motor bertenaga besar manage gas motor wajib di kuasai oleh biker, kecuali motor anda jenis matik, kapasitas kecil, dan masih standart gas pol di awal start tidak akan spin kecuali di tempat berpasir hehehehe.

2. Teknik buka gas saat keluar dari tikungan juga perlu di perhatikan agar motor tidak di jalur sesat atawa ngelonyor keluar dari jalur hehehe... Gejala spin apabila terjadi saat keluar tikungan ini jauh lebih berbahaya dari pada saat start karena motor sudah dalam kondisi berjalan  dan apabila sampai terjatuh bisa di pastikan sang rider akan cidera. Nah untuk itu atur dengan baik dan pelan-pelan bukaan gas anda saat keluar tikungan selain berpotensi spin terlalu dalam betot gas juga berpotensi motor keluar jalur karena terlalu cepat saat keluar tikungan. Bahkan pengakuan nakamoto (salah satu petinggi HRC) motor-motor motogp harus diturunkan tenaganya dari gigi 1 s/d 4 dan baru gigi 5 dan 6 yang betul-betul mengeluarkan tenaga asli motor.

3. Teknik break atau ngerem sebaiknya hindari mengerem dengan salah satu rem, rem depan saja yang digunakan berpotensi motor terjungakl sebaliknya belakang saja yang di gunakan berpotensi sliding pada roda belakang jadi gunakan keduanya secara bersamaan antara rem depan dan belakang dengan porsi kira-kira depan 40% dan belakang 60% untuk berkendara biasa. Akan tetapi jika anda sudah mahir naik motor porsinya bisa di balik depan jadi 60% dan belakang 40% karena rem depan lebih efektif menghentikan laju kendaraan, lain cerita kalo ente pembalap hehehe dani perdosa pembalap motogp bahkan nyaris tidak pernah menggunakan rem belakangnya.

4. Tak kalah penting perhatikan riding position anda buatlah diri anda senyaman mungkin di atas kendaraan sehingga lenih rilek dan bisa mengoperasikan semua panel instrumen pada motor anda.

5. Jangan lupa pakai helm standart dan asesoris lain penunjang keselamatan anda di jalan.

Nah sobat selamat berkendara semoga selamat sampai tujuan.

No comments:

Post a Comment