Friday, January 8, 2016

Memahami fungsi limiter pada cdi dan tips memakai cdi racing

Selamat tahun baru 2016 ane ucapin kepada semua karena kita tulis artikel ini pas malam tahun baru, semoga berkah dan makin kuenceng motornya. Amiiiinn....

Sering kita mendengar istilah cdi racing non limiter. Sebenarnya apa maksud non limiter ini? Sebenarnya non limiter secara harfiah adalah "tanpa pembatas" maksudnya teriakan rpm mesin tidak dibatasi oleh cdi. Nah walaupun dikatakan non limiter tapi sebenarnya tetap ada limitnya karena elektronik dalam cdi juga punya batas kinerja maximum biasanya limitasi pada cdi racing dipatok pada 20.000rpm dikatakan non limiter karena pada motor kecil yang umum beredar di negara kita hampir mustahil meraih angka 20.000rpm begitu kira-kira. Lha terus kenapa harus dibatasi? kenapa pabrikan membatasi putaran mesin? Jawabannya adalah keamanan. Ya keamanan mesin agar tidak cepat rusak karena pada dasarnya setiap mesin memiliki batas maksimal rpm tertentu sesuai dengan yang pernah saya bahas di artikel menghitung piston speed atau menentukan batas maxsimal kinerja piston.




Sebagai contoh sebuah motor memiliki limiter pada 12.000 rpm, maka setelah menyentuh angka tersebut mesin tidak akan naik lagi rpmnya cirinya motor akan brebet di kisaran rpm tersebut. Selain untuk mengamankan piston atau seher dengan adanya limiter juga mengamankan kemungkinan klep in dan ex bersinggungan atau klep terbentur piston akibat floating pada klep. Berarti bahaya dong pake cdi racing atau non limiter? Tidak juga cuman kita harus pahami batas kinerja mesin kita dan kegunaanya disesuaikan, tipsnya adalah sebelum memakai cdi racing tes dulu cdi standar bawaan motor kamu di rpm berapa limiternya, caranya dalam kondisi gigi netral gaspol motor kamu sampai terdengar brebet ridak mau naik lagi rpmnya dan lihat takometernya di rpm berapa limitnya. Setelah tahu limitnya dan sudah pakai cdi racing triknya timing pindah gigi saat geber motor harus selalu di bawah limit yang sudah diketahui tadi pasti motor kamu awet.

Khusus untuk cdi motor lawas dibawah tahun 2000 ada beberapa yang tidak ada limiternya maaf saya tidak hafal, jadi saya tidak menyarankan metode pengetesan seperti yang saya jelaskan diatas, lebih baik cari di internet saja berapa limit rpmnya supaya aman. Atau bawa saja motor ke bengkel kepercayaanmu untuk pemasangan cdi racing.

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment