Monday, November 30, 2015

TIPS MENINGKATKAN RESPON KARBURATOR VACUM

Selamat sore kawan hehehe lamo tak jumpo buat ambo kangen jgagagaga....
Lama tidak posting artikel baru bikin ambo merasa bersalah pada kawan semua karena tidak berbagi, sekalipun tulisannya katrok alias ndeso yang namanya ilmu atau pengalaman sekecil apapun akan jauh lebih manfaat kalau di bagi ke sesama. Untuk itu bro sis  semua kalao ada artikel yang perlu di ralat monggo di benerin biar tidak menyesatkan hehehe

Kali ini ambo pengen share pengalaman mengatasi masalah respon pada karbu vakum. Seperti kita ketahui karbu vakum bekerja sesuai daya hisap atau kevakuman yang ditimbulkan mesin, jadi gerak naik turun skep karbu tidak lagi di atur langsung oleh grip gas sementara untuk kompetisi maupun bagi anda yang ingin lebih tentu iini jadi salah satu masalah. Lha terus grip gas narik apa dong...???  yang ditarik grip gas adalah butterfly alias katup di depan skep yang mengatur buka tutup gas. Jadi ketika butterfly di tarik grip gas kevakuman mesin menghisap udara melewati skep karbu kemudian kevakuman inilah yang mengangkat skep karbu dan memungkinkan terjadinya pengkabutan oleh karbu. Nah hal inilah yang membuat respon karbu vakum cenderung lebih lambat dari karbu konvensional biasa karena karbu biasa skepnya langsung ditarik grip gas sementara karbu vakum menunggu hisapan mesin.

Biar lebih gamblang monggo di simak simulasi berikut. :
Dari simulasi diatas bisa diketahui ada tiga hal yang mempengaruhi respon buka'an skep yaitu kevakuman mesin, kekenyalan pir skep dan diameter lubang sirkulasi skep. Nah dari gambaran singkat diatas berarti ketika kita menginginkan respon yang lebih cepat dari karbu ini maka ada tiga hal pula yang bisa kita ubah yakni kekenyalan pir skep semakin lembek pir maka semakin cepat pula respon karbu hal ini bisa didapat dengan memotong pir skep atau mengganti dengan pir yang lebih pendek, semakin besar lubang sirkulasi skep semakin cepat pula respon karbu hal ini bisa didapat dengan membesarkan lubang sirkulasi klep menggunakan bor, dan yang terakhir adalah kevakuman mesin semakin besar kevakuman yang dihasilkan maka semakin responsip karbu. Sebagai catatan hal-hal yang mempengaruhi kevakuman mesin adalah kapasitas mesin atau cc dan juga lebar klep dan porting itu sendiri, jadi ketika sebuah mesin telah mengalami kenaikan kapasitas silinder ataupun juga pelebaran klep maka kevakuman yang di hasilkan semakin besar pula. Setelah ubahan dilakukan wajib hukumnya penyesuaian airscrew atawa angin-angin karbu, untuk perawatan karbbu dan setting airscrew monggo disimak disini.

Kesimpulannya bila kapasitas mesin dan klep motor kita standar maka untuk mendapat respon yang lebih baik dari karbu kita bisa memotong pir skep atau memperbesar lubang sirkulasi skep, tapi apabila mesin sudah diupgrade kekapasitas yang lebih besar dan bahkan sudah diperbesar klep dan portingnya maka penyesuaian pada pir dan lubang sirkulasi skep tidak diperlukan karena bila nekad di sikat juga maka bukan respon yang cepat tapi malah brebet gak karuan tu karbu hehehehe karena kevakuman yang tinggi oleh mesin kapasitas besar sudah membuat kecepatan gerak naik skep meningkat drastis.

Sekedar info hal ini kita dapat dari research yang kami lakukan pada pacuan balap kami heheehhe sok racing gue...  but btw moga bermanfaat...


No comments:

Post a Comment